Mobil
Ada pula sebuah perusahaan yang bernama Mobil. Untuk nama perusahaan, lihat Mobil (perusahaan)
Proton Saga
Mobil adalah kendaraan darat yang digerakkan oleh tenaga mesin, beroda empat atau lebih (selalu genap), biasanya menggunakan bahan bakar minyak (bensin atau solar) untuk menghidupkan mesinnya. Mobil kependekan dari otomobil yang berasal dari bahasa Yunani 'autos' (sendiri) dan Latin 'movére' (bergerak).
Sejarah
Replika Benz Motorwagen 1886.
Kendaraan pertama yang bekerja dengan uap mungkin pertama kali didesain oleh Ferdinand Verbiest, sekitar tahun 1672. Ia mendesain mainan kendaraaan berukuran 65 cm untuk kerajaan Cina, yang tidak bisa membawa penumpang.[1][2][3] Tidak diketahui apakah model kendaraan yang dibuat Verbiest pernah diproduksi atau tidak.[2]
Tahun 1752, Leonty Shamshurenkov, seorang berkebangsaan Rusia, membuat konstruksi sebuah kendaraan bertenaga manusia. Ia juga melengkapi kendaraan buatannya dengan odometer. Kendaraan yang ia buat mirip dengan sebuah kereta salju.[4]
Kendaraan tenaga uap pertama dibuat pada akhir abad 18. Nicolas-Joseph Cugnot dengan sukses mendemonstrasikan kendaraan roda tiga itu pada tahun 1769. Kendaraan pertama menggunakan tenaga mesin uap, mungkin peningkatan mesin uap yang paling dikenal, dikembangkan di Birmingham, Inggris oleh Lunar Society. Dan juga di Birmingham mobil tenaga bensin pertama kali dibuat di Britania pada tahun 1896 oleh Frederick William Lanchester yang juga mematenkan rem cakram. Pada tahun 1890-an, etanol digunakan sebagai sumber tenaga di Amerika Serikat.
Kepopuleran
Penemuan Cugnot penggunaannya dilihat secara rendah di tempat asalnya Perancis, dan penemuan tersebut diteruskan ke Britania, di mana Richard Trevithick menjalankan gerobak-uap pada tahun 1801. Kendaraan tersebut dianggap aneh pada awalnya, namun penemuan dalam dekade setelahnya, seperti rem tangan, transmisi multi-kecepatan, dan peningkatan kecepatan dan setir, membuatnya sukses.
Sekarang ini, Amerika memiliki mobil lebih banyak dari negara lainnya. Jepang memimpin dalam pembuatan mobil, tetapi penduduk Jepang tidak mampu membiayai menjalankan mobil karena tempat parkir yang jarang dan harga bahan bakar yang mahal
Inovasi
Mobil "Velo" Karl Benz (1894).
Paten mobil pertama di Amerika Serikat diberikan kepada Oliver Evans pada 1789; pada 1804 Evans mendemonstrasikan mobil pertamanya, yang bukan hanya mobil pertama di AS tapi juga merupakan kendaraan amfibi pertama, yang kendaraan tenaga-uapnya sanggup jalan di darat menggunakan roda dan di air menggunakan roda padel.
Umumnya mobil pertama mesin pembakaran dalam yang menggunakan bensin dibuat hampir bersamaan pada 1886 oleh penemu Jerman yang bekerja secara terpisah. Karl Benz pada 3 Juli 1886 di Mannheim, dan Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach di Stuttgart.
Pada 5 November 1895, George B. Selden diberikan paten AS untuk mesin mobil dua tak. Paten ini memberi dampak negatif pada perkembangan industri mobil di AS. Penerobosan spektakuler dilakukan oleh Berta Benz pada 1888. Mesin-uap, listrik, dan bensin bersaing untuk beberapa dekade, dengan mesin bensin pembakaran dalam meraih dominasi pada 1910-an.
Garis-produksi skala besar pembuatan mobil harga terjangkau dilakukan oleh Oldsmobile pada 1902, dan kemudian dikembangkan besar-besaran oleh Henry Ford pada 1910-an. Dalam periode dari 1900 ke pertengahan 1920-an perkembangan teknologi otomotif sangat cepat, disebabkan oleh jumlah besar (ratusan) pembuat mobil kecil yang semuanya bersaing untuk meraih perhatian dunia.
Pengembangan utama termasuk penyalaan elektronik dan self-starter elektronik (keduanya oleh Charles Kettering, untuk Perusahaan mobil Cadillac pada tahun 1910-1911), suspensi independen, dan rem empat ban.
Ford Model T adalah salah satu mobil pertama yang harganya terjangkau konsumen (1927).
Pada tahun 1930-an, kebanyakan teknologi dalam permobilan sudah diciptakan, walaupun sering diciptakan kembali di kemudian hari dan diberikan kredit ke orang lain. Misalnya, pengemudian roda-depan diciptakan kembali oleh Andre Citroën dalam peluncuran Traction Avant pada 1934, meskipun teknologi ini sudah muncul beberapa tahun sebelumnya dalam mobil yang dibuat oleh Alvis dan Cord, dan di dalam mobil balap oleh Miller (dan mungkin telah muncul pada awal 1897).
Setelah 1930, jumlah produsen mobil berkurang drastis berpasan dengan industri saling bergabung dan matang. Sejak 1960, jumlah produsen hampir tetap, dan inovasi berkurang. Dalam banyak hal, teknologi baru hanya perbaikan dari teknologi sebelumnya. Dengam pengecualian dalam penemuan manajemen mesin, yang masuk pasaran pada 1960-an, ketika barang-barang elektronik menjadi cukup murah untuk produksi massal dan cukup kuat untuk menangani lingkungan yang kasar pada mobil. Dikembangkan oleh Bosch, alat elektronik ini dapat membuat buangan mobil berkurang secara drastis sambil meningkatkan efisiensi dan tenaga.
Keamanan
Kecelakaan mobil hampir sama tua dengan mobil itu sendiri. Joseph Cugnot menabrak mobil tenaga-uapnya "Fardier" dengan tembok pada 1770. Kecelakaan mobil fatal pertama kali yang dicatat adalah Bridget Driscoll pada 17 Agustus 1896 di London dan Henry Bliss pada 13 September 1899 di New York City.
Setiap tahun lebih dari sejuta orang tewas dan sekitar 50 juta orang terluka dalam lalu lintas (menurut perkiraan WHO). Penyebab utama kecelakaan adalah pengemudi mabuk atau dalam pengaruh obat, tidak perhatian, terlalu lelah, bahaya di jalan (seperti salju, lubang, hewan, dan pengemudi teledor). Fasilitas keamanan telah dibuat khusus di mobil selama bertahun-tahun.
Mobil memiliki dua masalah keamanan dasar: Mereka memiliki pengemudi yang sering kali berbuat kesalahan dan ban yang kehilangan gesekan ketika pengereman mendekati setengah gravitasi. Kontrol otomatis telah diusulkan dan dibuat contoh.
Riset awal memfokuskan pada peningkatan rem dan mengurangi bahaya api sistem bahan bakar. Riset sistematik dalam keamanan tabrakan dimulai pada 1958 di Ford Motor Company. Sejak itu, banyak riset memfokuskan pada penyerapan energi luar dengan panel yang mudah hancur dan mengurangi gerakan manusia pada ruang penumpang.
Ada tes standar keamananan mobil, seperti EuroNCAP dan USNCAP. Ada juga tes yang dibantu oleh industri asuransi.
Meskipun peningkatan dalam teknologi, angka kematian dari kecelakaan mobil tetap tinggi, di AS sekitar 40.000 orang meninggal setiap tahun, angka yang tetap bertumbuh sesuai dengan peningkatan populasi dan perjalanan, dengan tren yang sama di Eropa. Angka kematian diperkirakan akan menjadi dua kali lipat di seluruh dunia pada 2020. Angka yang lebih banyak dari kematian adalah luka dan cacat.
Industri
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Industri otomotif dan Pasar otomotif
Industri otomotif mendesain, mengembangkan, memproduksi, memasarkan, dan menjual kendaraan bermotor diseluruh dunia. Pada tahun 2008, lebih dari 70 juta kendaraan bermotor, termasuk mobil dan kendaraan komersial yang diproduksi di dunia.[5]
Pada tahun 2007, secara keseluruhan ada 71,9 juta unit mobil baru yang terjual di seluruh dunia: 22,4 juta unit di Eropa; 21,4 juta unit di Asia; 19,4 juta unit di Amerika Serikat dan Kanada; 4,4 juta unit di kawasan Amerika Latin; 2,4 juta unit di Timur Tengah, dan 1,4 juta unit di Afrika.[6] Pasar di kawasan Amerika Utara dan Jepang sudah stagnan, sedangkan di Amerika Selatan dan beberapa negara Asia tumbuh pesat.
Ada sekitar 250 juta mobil yang ada di Amerika Serikat saat ini. Di seluruh dunia, diperkirakan ada 806 juta unit mobil dan truk ringan pada tahun 2007; membakar lebih dari 260 miliar galon AS (1 galon= 3,8 liter) bahan bakar setiap tahunnya. Jumlah ini terus meningkat dengan cepat, terutama di China dan India. Beberapa opini mengatakan bahwa sistem transportasi urban yang didasarkan pada mobil akan menghabiskan energi dalam jumlah berlebihan, meningkatkan resiko penyakit, dan pengurangan layanan walaupun investasi dinaikkan.[7][8][9] Gerakan transportasi yang berkelanjutan memfokuskan diri untuk menyelesaikan masalah ini.
Pada tahun 2008, dengan naiknya harga minyak yang sangat cepat, industri otomotif merasakan kombinasi naiknya harga bahan baku kendaraan dan berubahnya sifat masyarakat dalam memilih kendaraan. Industri otomotif di beberapa negara juga semakin berkompetisi dengan kendaraan umum karena para konsumen semakin mempertimbangkan penggunaan kendaraan mereka.[10] Sekitar setengah dari 51 pabrik kendaraan ringan di Amerika Serikat diperkirakan akan ditutup permanen pada beberapa tahun ke depan, dengan sekitar 200.000 pekerjaan menghilang.[11] Sedangkan, pasar China saat ini menjadi produsen dan pasar mobil terbesar di dunia. Penjualan mobil China pada tahun 2009 mencapai 13,6 juta unit, naik drastis dari 1 juta unit pada tahun 2000.[12]
Kendaraan bahan bakar fleksibel
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Kendaraan bahan bakar fleksibel
Ringkasan dari campuran bahan bakar etanol yang digunakan di seluruh dunia
VW Gol 1.6 Total Flex 2003 merupakan mobil pertama yang berbahan bakar fleksibel yang bisa berjalan dengan campuran bensin dengan etanol.
Kendaraan bahan bakar fleksibel atau kendaraan bahan bakar ganda adalah kendaraan bahan bakar alternatif dengan mesin pembakaran dalamnya yang didesain bisa menggunakan lebih dari 1 jenis bahan bakar, biasanya adalah bensin yang dicampur dengan etanol ataupun metanol. Mesin-mesin berbahan bakar fleksibel modern dapat menggunakan bahan bakar dengan campuran berapa saja di dalam ruang bakarnya karena injeksi dan waktu percikannya sudah diatur otomatis oleh sensor elektronik. Kendaraan bahan bakar fleksibel berbeda dengan kendaraan bi-bahan bakar, dimana kedua bensin disimpan di kedua tangki yang berbeda dan mesinnya hanya membakar satu tipe bahan bakar saja pada saat bekerja, misalnya CNG, Elpiji, atau hidrogen.
Kendaraan bahan bakar alternatif
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Kendaraan bahan bakar alternatif
Kendaraan bahan bakar alternatif adalah kendaraan yang dapat beroperasi menggunakan bahan bakar selain bahan bakar minyak "tradisional" (bensin atau diesel); dan juga merujuk untuk segala macam teknologi mesin kendaraan yang tidak beroperasi dengan bensin, contohnya mobil elektrik, kendaraan elektrik hibrida atau kendaraan energi surya. Karena kombinasi beberapa faktor, misalnya kepedulian lingkungan, tingginya harga minyak, adapnya pengembangan bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan, maka pengembangan kendaraan bahan bakar alternatif telah menjadi prioritas utama bagi pemerintah dan produsen otomotif di banyak negara di dunia.
Kendaraan elektrik hibrida seperti Toyota Prius sebenarnya bukanlah kendaraan bahan bakar alternatif, tapi karena teknologi yang canggih pada baterai elektriknya, maka mobil ini dapat menggunakan bahan bakar dengan sangat efisisen. Usaha penelitian dan pengembangan energi alterantif lainnya berfokus pada kendaraan elektrik baterai dan kendaraan sel bahan bakar.
Bagian-bagian utama
Mesin
Karburator atau injeksi bahan bakar
Pompa bahan bakar
Konfigurasi mesin: Wankel atau mesin piston (V, inline, flat).
Unit kontrol elektronik
Sistem pembuangan
Sistem ignisi
Self starter
Alat Kontrol emisi
Turbocharger dan supercharger
Mesin depan
Mesin belakang
Mesin tengah
Radiator
Ancillary power - mekanik, elektrik, hidraulik, hampa udara
Penggerak
Transmisi (kotak gigi)
Transmisi manual
Transmisi semi-otomatis
Transmisi otomatis
Layout
FF layout
FR layout
MR layout
RR layout
Drive Wheels
2 wheel drive
Penggerak 4 roda/4 wheel drive
Front wheel drive
Rear wheel drive
All wheel drive
differential
Limited slip differential
As Roda /axle
Live axle
Rem
Rem cakram
Rem drum
Sistem rem anti terkunci/ Anti-lock braking sistem (ABS)
Electronic brake-force distribution (EBD)
Sensotronic brake control (SBC)
Brake assist (BA)
Hill descent control (HDC)
Stand-by brake
Kontrol kestabilan
Roda dan ban
Roda khusus
Setir
Rack and pinion
Ackermann steering geometry
Sudut Castor
Sudut Camber
Kingpin
Suspensi
MacPherson strut
Wishbone
Double wishbone
Multi-link
Torsion beam
Semi-trailing arm
as roda
Bodi
Zona benturan/Crumple zone
Konstruksi Monocoque (unibody)
Suicide doors
Spoiler
Perlengkapan interior
Passive safety
Sabuk pengaman atau seat-belt
Kantung udara
Kunci pengaman anak
Dasbor
Takometer
Speedometer
Shifter for selecting gear ratios
Perlengkapan tambahan seperti stereo, pendingin udara, cruise control, telepon mobil, sistem posisi, pemegang gelas, dsb.
Perlengkapan luar
Jendela
Power window
Windshield
Senin, 12 Oktober 2015
Komponen Mobil Avanza
Komponen Mobil Avanza
Komponen komponen Mobil Avansa
Ecu adalah bagian utama dari mobil injeksi yang berupa perangkat elektronik yang mengatur sensor sensor pada Mesin, ECU berfungsi untuk mengatur atau mengolah data yang ada pada mesin dan hasil dari perhitungan ECU didistribusikan keseluruh sensor yang ada pada mesin.
2. Throttle
Throttle adalah suatu komponen yang ada pada mobil injeksi, guna untuk mengatur tekanan udara yang ada untuk dipadukan dengan bahan bakar (Bensin) guna memaksimalkan pembakaran.
3. Injektor
4. Fuel Pump
5. MAP Sensor ( Manifold Absolute Pressure )
6. DLC ( Data Link Connector )
Contoh ( Throttle )
Toyota Avanza
3. Injektor
Contoh ( Injektor )
Toyota Avanza
Injektor adalah bagian dari mesin yang berfungsi menginjeksikan atau mensuplay bahan bakar (Bensin) berdasarkan Perintah ECU yang di sesuaikan oleh pengendara.4. Fuel Pump
Contoh ( Fuel Pump )
Toyota Avanza
Fuel Pump adalah pompa bensin yang berada tepatnya di dalam tangki bahan bakar, fungsi dari fuel pump untuk memompa bahan bakar yang berada di dalam tangki untuk injeksikan ke ruang bakar menunggu perintah dari ECU.5. MAP Sensor ( Manifold Absolute Pressure )
Contoh ( MAP )
Toyota Avanza
MAP Sensor adalah Sensor untuk mendeteksi tingkat kevacuuman yang berada pada intake manifold.6. DLC ( Data Link Connector )
Contoh DLC ( Data Link Connector )
Toyota Avanza
DLC adalah connector yang berfungsi untuk mendiagnosa mesin, alat untuk mendiagnosa mesin tersebut adalah Scanner.
7. Temperatur Sensor
Contoh Temperatur Sensor
Toyota Avanza
Temperatur Sensor berfungsi untuk memberikan data masukan ke ecu tentang kondisi mesin, untuk menentukan bahan bakar yang akan diinjeksikan oleh Injektor.
8. Crankshaft Position Sensor
Cranksaft Sensor berfungsi untuk memberikan data masukan ke ecu tentang posisi dan kecepatan putaran mesin.
9. Camshaft Position Sensor
Camshaft Position Sensor berfungsi untuk memberikan data masukan ke ecu tentang posisi langkah mesin, untuk menemtukan langkah hisap dimana terjadi pembukaan injektor/penginjeksian.
10. Speed Sensor
Speed Sensor berfungsi untuk memberikan masukan ke ecu tentang kondisi kecepatan kendaraan, memainkan gas/throtle saat berhenti dan saat kendaraan dalam kecepatan tinggi
Kelebihan dan Kekurangan Honda Jazz GD3 i-DSI & VTEC
Kelebihan dan Kekurangan Honda Jazz GD3 i-DSI & VTEC
Review Spesifikasi Honda Jazz GD3 i-DSI & VTEC - Pada tahun 2003 - 2004, pangsa mobil hatchback di Indonesia memang lesu, tidak ada sosok pabrikan besar yang masuk ke kelas ini kecuali Chevrolet Aveo, Peugeot 206 dan Suzuki Aerio. Namun melihat peluang yang cukup besar untuk merajai kelas ini, akhirnya ATPM Honda menghadirkan hatchback mid-sizenya andalannya yaitu Honda Jazz GD3 di Indonesia pertama kali dengan cara di import secara utuh (CBU) dari Thailand.
Daya tarik masyarakat akan kehadiran mobil ini cukup bagus, ini dikarenakan mobil yang memiliki desain kompak ini membenamkan fitur yang cukup maju pada eranya. Ada dua varian yang dihadirkan dengan pilihan mesin i-DSI yang irit BBM dan juga VTEC yang memiliki performa tinggi. Masing-masing telah didukung dengan transmisi manual 5 percepatan dan transmisi otomatis 4 percepatan.
![]() |
Honda Jazz GD3 |
Dari segi eksterior, mobil ini sangat kental akan sensasi sporty, mulai dari bumper depan, grill hingga lampu utama yang meruncing ke bawah. Pada bagian interior, Anda akan disuguhkan dengan fitur yang melimpah, antara lain cup holder, kursi belakang dengan ultra seat untuk memperluas kapasitas bagasi sehingga Anda menjadi menempatkan barang bawaan yang banyak. Untuk masalah handling dan performa, Anda dapat membaca selengkapnya di Perbedaan antara Honda Jazz GD3 Tipe VTEC dan i-DSI.
Pada Agustus 2006, mobil ini mendapatkan jatah facelift dengan adanya penambahan varian transmisi otomatis CVT (Continuously Variable Transmission) yang memiliki kelebihan pada perpindahan gigi tanpa hentakan sama sekali. Perubahan kecil lainnya yaitu berupa desain dengan lekukan baru pada bumper dan belakang, velg yang lebih sporty serta lampu utama dengan mika berwarna hitam. Selain itu, fitur keselamatan seperti dual airbag, ABS, EBD, dan BA juga turut hadir pada varian ini.
Review Spesifikasi Honda Jazz GD3 i-DSI
- Kode mesin L15A, 1,5 liter 4 silinder segaris 8 katup SOHC i-DSI.
- Bore x Stroke 73.0 x 89.4 mm.
- Rasio kompresi 10.4:1.
- Output daya maksimum 87 HP @5.500 RPM.
- Torsi puncak 128 Nm @2.700 RPM.
- Rem depan cakram dan belakang tipe drum (tromol).
- Fitur Radio/Tape/CD/MP3 dengan Head Unit Double DIN (CBU), tilt steering, PW, PS, CL, ultra seat, Electric Mirror.
Review Spesifikasi Honda Jazz GD3 VTEC
- Kode mesin L15A, 1,5 liter 4 silinder segaris 16 katup SOHC VTEC.
- Bore x Stroke 73.0 × 89.4 mm
- Rasio kompresi 10.1:1
- Output daya maksimum 110 HP @5.800 RPM.
- Torsi puncak 143 Nm @4.800 RPM.
- Rem cakram pada semua roda.
- Fitur sama dengan versi i-DSI, dengan beberapa penambahan fasilitas keselamatan yang lengkap, lampu belakang LED, bodykit, pelipat spion otomatis dengan lampu sein.
Kelebihan Honda Jazz GD3
- Akselerasi mumpuni.
- Desain luar sangat sporty yang tak termakan jaman.
- Stabil sekalipun dikemudikan dengan kecepatan tinggi.
- Kabin lapang.
- Sangat irit (i-DSI).
- Performa tinggi (VTEC).
- Harga jual bertahan.
Kekurangan Honda Jazz GD3
- Setir terlalu ringan.
- Kualitas material kabin terkesan murahan.
- Suku cadang mahal.
- Minim fitur keselamatan (versi sebelum facelift).
Demikian sedikit ulasan mengenai review spesifikasi serta keunggulan dan kelemahan Honda Jazz GD3. Untuk Anda yang baru berkeluarga ataupun berjiwa muda mobil ini adalah pilihan yang sangat tepat. Selain harganya yang terjangkau, adanya varian VTEC yang memiliki performa di atas rata-rata akan membuat hasrat Anda terpenuh
Minggu, 04 Oktober 2015
Motor Injeksi
Motor Injeksi : Pengertian, Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangan
Advertisement
Teknologi pada saat ini sudah sangat berkembang, terutama teknologi pada kendaraan bermotor. Saat ini teknologi pada kendaraan bermotor sudah beragam. Banyak sekali tambahan teknologi – teknologi baru yang disematkan pada sepeda motor saat ini. Salah satu teknologi sepeda motor yang terbaru saat ini adalah teknologi injeksi. Teknologi injeksi ini masih terbilang baru disematkan di dalam motor anda. Mobil dan kendaraan roda 4 lainnya sudah terlebih dahulu menyematkan teknologi injeksi. Sebenarnya teknologi macam apa sih injeksi itu? apa keuntungan dan kekurangannya? Mari kita coba lihat satu per satu.
Pengertian Motor Injeksi
Injeksi, merupakan suatu metode pencampuran bahan bakar dengan udara pada kendaraan bermotor untuk menghasilkan pembakaran yang sempurna. Injeksi membutuhkan perangkat bernama injector, yang bertugas me-nyuplai campuran bahan bakar dengan udara. Sistem injeksi merupakan teknologi penerus sistem karburator pada kendaraan bermotor.
Cara Kerja Motor Injeksi
motor injeksiApabila pada sistem karburator, kendaraan membutuhkan penyetelan yang tepat agar bisa mendapatkan campuran bahan bakar dan udara atau AFR (Air–fuel ratio)yang optimal, sistem injeksi sudah terprogram secara komputer untuk mendapatkan rasio AFR yang optimal.
AFR
Supaya bisa mendapatkan AFR yang optimal, injektor mengandalkan program komputer untuk mengontrol AFR nya. Perangkat elektronik yang bertugas untuk mengontrol kerja injektor ini bernama ECM atau Electronic Control Module.
Electronic Control Module
Electronic Control Module memiliki settingan dan kontrol yang sudah terstandar dari pabriknya. ECM ini dapat secara otomatis mengontrol besaran bahan bakar dan udara yang pas pada kondisi – kondisi cuaca tertentu. Pada motor injeksi terdapat sensor udara, sensor inilah yang nantinya membantu ECM dalam mengkalkulasi AFR yang tepat sesuai dengan kebutuhan mesin dan udara sekitar mesin. Kurang lebih seperti inilah gambaran mengenai sistem injeksi pada motor. Konsepnya sama seperti sistem karburator, karena injeksi merupakan penyempurnaan dari sistem karburator.
Kelebihan Motor Injeksi
Nah, setelah mengetahui secara singkat mengenai teknologi injeksi pada motor, maka sekarang kita lihat satu per satu keunggulan dan kelemahan dari sistem ini.
1. Pembakaran Menjadi Lebih Sempurna
Dengan perbandingan AFR yang lebih baik dan dikontrol oleh perangkat elektronik, maka motor yang menggunakan teknologi injeksi akan menghasilkan pembakaran yang jauh lebih baik daripada motor yang menggunakan sistem karburator. Hal ini disebabkan oleh AFR yang dihasilkan sudah sesuai dengan kebutuhan motor anda, dan dapat berubah ketika terjadi perubahana suhu udara sekitar karena terdapat sensor udara yang akan menganalisa suhu dan kondisi udara yang akan dicampur dengan bahan bakar.
2. Konsumsi BBM Lebih Irit
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, motor yang menggunakan teknologi injeksi memiliki pembakaran yang lebih sempurna. Pembakaran yang lebih sempurna ini akan berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar dari kendaraan anda. Karena lebih sempurnanya pembakaran, maka proses pembakaran pun akan menjadi lebih optimal. Pembakaran optimal ini juga akan berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar kendaraan anda.
Selain itu, injector biasanya memiliki setelan pemrograman yang sesuai dengan standar pabrik. Pabrik biasanya akan menyetel ECM pada motor anda hingga akan dicapai konsumsi bahan bakar yang paling optimal bagi motor anda.
3. Tidak Perlu Repot Melakukan Penyetelan
Apabila sistem pembakaran masih menggunakan sistem karburator, maka sering terjadi perubahan setelan AFR yang terjadi pada karburator motor anda. Biasanya berubahnya setelan ini diakibatkan oleh getaran – getaran yang dihasilkan oleh mesin, atau kualitas karburatot yang semakin nenurun.
Nah, hal ini tidak akan terjadi pada sistem pembakaran pada motor injeksi. Pengolahan AFR yang terjadi pada motor injeksi dikontrol dan diperintahkan oleh sistem komputer yang bernama Electronic Control Module. Electronic Control Module atau ECM ini sudah memiliki setelan dan konfigurasi yang fix, yang hanya akan dapat diubah apabila anda menggunakan software tertentu dengan menggunakan komputer. Hal ini dapat mengurangi kerepotan anda dalam menghadapi setelan konfigurasi karbutor yang sering berubah – ubah.
4. tidak perlu susah dalam melakukan servis
Apa saja hal yang anda lakukan ketika melakukan servis rutin pada motor anda? Salah satunya adalah membersihkan karburator. Pernahkah anda memperhatikan ribetnya montir dalam membongkar karburator? Nah, apabila motor anda menggunakan sistem injeksi, anda dapat melewati hal ini. Cukup menyemprotkan injector cleaner ke dalam lubang busi dan beres.
Kekurangan Motor Injeksi
1. Masih Sedikit Bengkel Umum yang Menerima Servis Injeksi
Namun demikian, walaupun memiliki banyak kelebihan, motor dengan teknologi injeksi memiliki beberapa kekurangan. Antara lain masih sedikit bengkel umum yang berani melakukan servis terhadap perangka injector. Biasanya, selain menggunakan injector cleaner, injector juga sebaiknya di diagnose dengan alat khusus untuk mengetahui apakah injector berfungsi normal atau tidak. Tidak semua bengkel umum mempunyai alat seperti ini, membuat servis terhadap motor injeksi cukup berjalan maksimal apabila dilakkan di bengkel umum.
2. Harga yang Mahal
Selain itu harga perangkat injector dan alat pendukung mesin injeksi masih tergolong mahal. Apabila perangkat ini mengalami kerusakan, maka biaya perbaikan atau penggantiannya pun lumayan menguras kantong. Tidak sema montir dan mekanik mengerti tentang cara memperbaiki atau menyelel ulang ECM. Dan apabila ada yang mengerti, pasti dia mematok biaya yang cukup tinggi.
3. Sulit Untuk Modifikasi
Sebenarnya bagi anda yang gemar melakukan modifikasi, motor injeksi sepertinya cukup cocok. Karena ketika anda ingin memodifikasi performa dari tunggangan anda, ada banyak variabel yang harus anda rubah, salah satunya adalah proses pencampuran bahan bakar dan udara. Apabila pada motor dengan sistem karburator, cara untuk merubah pencampuran bahan bekar bakar dengan udara sangat mudah, hanya dengan mengganti ukuran pilot jet, main jer, atau dapat juga dengan mengganti karburator dengan venture lebih besar, maka pada mesin injeksi, hal ini agak sulit dilakukan. Hal ini membuat proses modifikasi anda cukup maksimal. Sebenarnya anda bisa menyetel ulang ECM, atau mengganti ECM dengan modul baru yang lebih cocok untuk mesin hasil modifikasi, namun sekali lagi, biaya yang dikeluarkan jauh lebih mahal.
4. Sensitif Terhadap Perangkat Kelistrikan
Dan yang kelemahan dari motor dengan sistem injeksi adalah sangat sensitive terhadap perangkat kelistrikan. Perlu diingat, sistem injeksi memerlukan ECM untuk bekerja secara optimal, dan ECM dikendalikan oleh komputer yang membutuhkan kelistrikan yang stabil dan baik. Apabila kelistrikan motor anda bermasalah, seperti aki soak, atau terjadi korsleting, maka kemungkinan akan terjadi kerusakan terhadap piranti tersebut
Itulah sedikit pengenalan terhadap teknologi motor injeksi, kelebihan serta kekurangannya. Walaupun kelihatannya sistem injeksi memiliki keunggulan, namun ternyata faktanya, masih banyak produsen motor yang memproduksi motor dengan menggunakan teknologi karburator. Hal ini menunjukkan bahwa teknologi injeksi pada motor masih belum sempurna, dan masih perlu pengembangan lebih lanjut dari segi harga, dan kemampuan kerja dari mesin injeksi itu sendiri.
Advertisement
Teknologi pada saat ini sudah sangat berkembang, terutama teknologi pada kendaraan bermotor. Saat ini teknologi pada kendaraan bermotor sudah beragam. Banyak sekali tambahan teknologi – teknologi baru yang disematkan pada sepeda motor saat ini. Salah satu teknologi sepeda motor yang terbaru saat ini adalah teknologi injeksi. Teknologi injeksi ini masih terbilang baru disematkan di dalam motor anda. Mobil dan kendaraan roda 4 lainnya sudah terlebih dahulu menyematkan teknologi injeksi. Sebenarnya teknologi macam apa sih injeksi itu? apa keuntungan dan kekurangannya? Mari kita coba lihat satu per satu.
Pengertian Motor Injeksi
Injeksi, merupakan suatu metode pencampuran bahan bakar dengan udara pada kendaraan bermotor untuk menghasilkan pembakaran yang sempurna. Injeksi membutuhkan perangkat bernama injector, yang bertugas me-nyuplai campuran bahan bakar dengan udara. Sistem injeksi merupakan teknologi penerus sistem karburator pada kendaraan bermotor.
Cara Kerja Motor Injeksi
motor injeksiApabila pada sistem karburator, kendaraan membutuhkan penyetelan yang tepat agar bisa mendapatkan campuran bahan bakar dan udara atau AFR (Air–fuel ratio)yang optimal, sistem injeksi sudah terprogram secara komputer untuk mendapatkan rasio AFR yang optimal.
AFR
Supaya bisa mendapatkan AFR yang optimal, injektor mengandalkan program komputer untuk mengontrol AFR nya. Perangkat elektronik yang bertugas untuk mengontrol kerja injektor ini bernama ECM atau Electronic Control Module.
Electronic Control Module
Electronic Control Module memiliki settingan dan kontrol yang sudah terstandar dari pabriknya. ECM ini dapat secara otomatis mengontrol besaran bahan bakar dan udara yang pas pada kondisi – kondisi cuaca tertentu. Pada motor injeksi terdapat sensor udara, sensor inilah yang nantinya membantu ECM dalam mengkalkulasi AFR yang tepat sesuai dengan kebutuhan mesin dan udara sekitar mesin. Kurang lebih seperti inilah gambaran mengenai sistem injeksi pada motor. Konsepnya sama seperti sistem karburator, karena injeksi merupakan penyempurnaan dari sistem karburator.
Kelebihan Motor Injeksi
Nah, setelah mengetahui secara singkat mengenai teknologi injeksi pada motor, maka sekarang kita lihat satu per satu keunggulan dan kelemahan dari sistem ini.
1. Pembakaran Menjadi Lebih Sempurna
Dengan perbandingan AFR yang lebih baik dan dikontrol oleh perangkat elektronik, maka motor yang menggunakan teknologi injeksi akan menghasilkan pembakaran yang jauh lebih baik daripada motor yang menggunakan sistem karburator. Hal ini disebabkan oleh AFR yang dihasilkan sudah sesuai dengan kebutuhan motor anda, dan dapat berubah ketika terjadi perubahana suhu udara sekitar karena terdapat sensor udara yang akan menganalisa suhu dan kondisi udara yang akan dicampur dengan bahan bakar.
2. Konsumsi BBM Lebih Irit
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, motor yang menggunakan teknologi injeksi memiliki pembakaran yang lebih sempurna. Pembakaran yang lebih sempurna ini akan berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar dari kendaraan anda. Karena lebih sempurnanya pembakaran, maka proses pembakaran pun akan menjadi lebih optimal. Pembakaran optimal ini juga akan berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar kendaraan anda.
Selain itu, injector biasanya memiliki setelan pemrograman yang sesuai dengan standar pabrik. Pabrik biasanya akan menyetel ECM pada motor anda hingga akan dicapai konsumsi bahan bakar yang paling optimal bagi motor anda.
3. Tidak Perlu Repot Melakukan Penyetelan
Apabila sistem pembakaran masih menggunakan sistem karburator, maka sering terjadi perubahan setelan AFR yang terjadi pada karburator motor anda. Biasanya berubahnya setelan ini diakibatkan oleh getaran – getaran yang dihasilkan oleh mesin, atau kualitas karburatot yang semakin nenurun.
Nah, hal ini tidak akan terjadi pada sistem pembakaran pada motor injeksi. Pengolahan AFR yang terjadi pada motor injeksi dikontrol dan diperintahkan oleh sistem komputer yang bernama Electronic Control Module. Electronic Control Module atau ECM ini sudah memiliki setelan dan konfigurasi yang fix, yang hanya akan dapat diubah apabila anda menggunakan software tertentu dengan menggunakan komputer. Hal ini dapat mengurangi kerepotan anda dalam menghadapi setelan konfigurasi karbutor yang sering berubah – ubah.
4. tidak perlu susah dalam melakukan servis
Apa saja hal yang anda lakukan ketika melakukan servis rutin pada motor anda? Salah satunya adalah membersihkan karburator. Pernahkah anda memperhatikan ribetnya montir dalam membongkar karburator? Nah, apabila motor anda menggunakan sistem injeksi, anda dapat melewati hal ini. Cukup menyemprotkan injector cleaner ke dalam lubang busi dan beres.
Kekurangan Motor Injeksi
1. Masih Sedikit Bengkel Umum yang Menerima Servis Injeksi
Namun demikian, walaupun memiliki banyak kelebihan, motor dengan teknologi injeksi memiliki beberapa kekurangan. Antara lain masih sedikit bengkel umum yang berani melakukan servis terhadap perangka injector. Biasanya, selain menggunakan injector cleaner, injector juga sebaiknya di diagnose dengan alat khusus untuk mengetahui apakah injector berfungsi normal atau tidak. Tidak semua bengkel umum mempunyai alat seperti ini, membuat servis terhadap motor injeksi cukup berjalan maksimal apabila dilakkan di bengkel umum.
2. Harga yang Mahal
Selain itu harga perangkat injector dan alat pendukung mesin injeksi masih tergolong mahal. Apabila perangkat ini mengalami kerusakan, maka biaya perbaikan atau penggantiannya pun lumayan menguras kantong. Tidak sema montir dan mekanik mengerti tentang cara memperbaiki atau menyelel ulang ECM. Dan apabila ada yang mengerti, pasti dia mematok biaya yang cukup tinggi.
3. Sulit Untuk Modifikasi
Sebenarnya bagi anda yang gemar melakukan modifikasi, motor injeksi sepertinya cukup cocok. Karena ketika anda ingin memodifikasi performa dari tunggangan anda, ada banyak variabel yang harus anda rubah, salah satunya adalah proses pencampuran bahan bakar dan udara. Apabila pada motor dengan sistem karburator, cara untuk merubah pencampuran bahan bekar bakar dengan udara sangat mudah, hanya dengan mengganti ukuran pilot jet, main jer, atau dapat juga dengan mengganti karburator dengan venture lebih besar, maka pada mesin injeksi, hal ini agak sulit dilakukan. Hal ini membuat proses modifikasi anda cukup maksimal. Sebenarnya anda bisa menyetel ulang ECM, atau mengganti ECM dengan modul baru yang lebih cocok untuk mesin hasil modifikasi, namun sekali lagi, biaya yang dikeluarkan jauh lebih mahal.
4. Sensitif Terhadap Perangkat Kelistrikan
Dan yang kelemahan dari motor dengan sistem injeksi adalah sangat sensitive terhadap perangkat kelistrikan. Perlu diingat, sistem injeksi memerlukan ECM untuk bekerja secara optimal, dan ECM dikendalikan oleh komputer yang membutuhkan kelistrikan yang stabil dan baik. Apabila kelistrikan motor anda bermasalah, seperti aki soak, atau terjadi korsleting, maka kemungkinan akan terjadi kerusakan terhadap piranti tersebut
Itulah sedikit pengenalan terhadap teknologi motor injeksi, kelebihan serta kekurangannya. Walaupun kelihatannya sistem injeksi memiliki keunggulan, namun ternyata faktanya, masih banyak produsen motor yang memproduksi motor dengan menggunakan teknologi karburator. Hal ini menunjukkan bahwa teknologi injeksi pada motor masih belum sempurna, dan masih perlu pengembangan lebih lanjut dari segi harga, dan kemampuan kerja dari mesin injeksi itu sendiri.
Pengertian Mobil CBU, CKD dan IKD
Pengertian Mobil CBU, CKD dan IKD
(2477 Views) April 5, 2015 11:42 pm | Published by Dhony F Putra | 0 Comments
Setelah sebelumnya Kami sudah membahas istilah TRD pada Toyota pada artikel kali ini Kami akan mengupas istilah yang juga tidak asing di dunia otomotif yaitu CBU, CKD dan IKD. Ketiga singkatan ini memang tidak spesifik pada kendaraan roda empat saja namun untuk semua jenis kendaraan bermotor, baik motor maupun mobil, namun pada artikel kali ini saya akan membahas khusus untuk kendaraan roda empat saja.
Pengertian Mobil CBU, CKD dan IKD
Setiap negara mempunyai peraturan tersendiri untuk setiap kendaraan yang akan dijual oleh Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM). Secara global aturan tersebut tertuang dalam Agreement on Subsidies and Countervailing Measures dan Agreement on Trade Related Investment Measures (TRIMs) yang merupakan bagian dari Persetujuan Pembentukan Organisasi Perdagangan Dunia (Agreement Establishing the World Trade Organization), untuk Indonesia peraturan ini merujuk pada keputusan Menteri Perindustrian nomer 275/MPP/KEP/6/1999 dan istilah CBU, CKD atau IKD juga sudah ada dalam peraturan tersebut. Untuk lebih jelasnya tentang ketiga istilah tersebut simak penjelasannya berikut ini.
CBU (Completely Build Up)
Salah satu jenis kendaraan produksi Toyota yang cukup dikenal adalah Toyota Vellfire, kendaraan ini termasuk dalam kategori CBU, sesuai dengan namanya mobil ini di impor dalam bentuk utuh (lengkap) atau Compltely dari negara asalanya yaitu Jepang, di Indonesia sejak 2008 kendaraan ini di impor dan dijual oleh importir umum, namun sejak Maret 2015 Toyota Astra Motor (TAM) selaku ATPM Toyota Indonesia juga mulai memasarkan Vellfire. Jenis kendaraan lain yang termasuk kategori CBUadalah saudara kandung Vellfire yaitu Alphard yang sama-sama didatangkan dari Jepang. Untuk kategori sedan adalah sedan menegah New Camry yang baru saja meluncurkan versi terbaru yang di impor langsung dari Thailand. Jenis Kendaraan lainnya adalah Hilux, Altis, FT 86, Land Cruiser, Nav 1 dan Hi- Ace
Tidak hanya menjadi negara pengimpor, TAM juga melakukan ekspor kendaraan CBU ke 70 negara di kawasan Asia-Pasifik, Amerika Latin, Karibia, Timur Tengah, dan Afrika. Beberapa kendaraan seperti Toyota Fortuner yang selama tahun 2015 ini telah mengekspor dengan jumlah mencapai 8.600 unit, Toyota Vios 7200 unit, Avanza 6.500 unit, Kijang Innova 2.600 unit. Sedangkan ekspor tiga model lainnya yaitu Rush, Agya dan Town Ace/Lite Ace totalnya mencapai 4.000 unit.
CKD (Completely Knock Down)
Istilah CKD adalah kendaraan bermotor dalam keadaan terbongkar menjadi bagian-bagian termasuk perlengkapannya yang memiliki sifat utama kendaraan bermotor yang bersangkutan. Sifat utaman yang dimaksut disini adalah terdiri atas mesin, sasis, transmisi dan gardan. Semua komponen tersebut di rakit di pabrikan lokal sebuah negara, untuk Toyota Indonesia di pabrik yang berada di Karawang. Beberapa contoh mobil Toyota yang masuk dalam kategori CKD adalah Toyota Yaris yang di datangkan dari Thailand dan mobil Toyota lainnya selain yang sudah masuk dalam kategori CBU.
IKD (Incompletely Knocked Down)
Kendaraan bermotor dalam keadaan terurai tidak lengkap (Incompetely Knocked Down/IKD) adalah kendaraan bermotor dalam keadaan terbongkar menjadi bagian-bagian yang tidak lengkap dan tidak memiliki sifat utama kendaraan bermotor yang bersangkutan. IKD hampir sama dengan CKD bedanya komponen yang dimaksud disini adalah dalam keadaan tidak utuh. Beberapa komponen yang tidak utuh ini di produksi oleh negara perakit untuk Toyota Indonesia dalam hal ini adalah PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia.
Untuk contoh kendaraan IKD adalah jenis kendaraan yang sudah di eksport oleh TAM ke berbagai penjuru dunia dalam betuk CBU maupun CKD seperti Fortuner, Toyota Vios , Avanza, Kijang Innova, Rush, Agya dan Town Ace/Lite Ace.
(2477 Views) April 5, 2015 11:42 pm | Published by Dhony F Putra | 0 Comments
Setelah sebelumnya Kami sudah membahas istilah TRD pada Toyota pada artikel kali ini Kami akan mengupas istilah yang juga tidak asing di dunia otomotif yaitu CBU, CKD dan IKD. Ketiga singkatan ini memang tidak spesifik pada kendaraan roda empat saja namun untuk semua jenis kendaraan bermotor, baik motor maupun mobil, namun pada artikel kali ini saya akan membahas khusus untuk kendaraan roda empat saja.
Pengertian Mobil CBU, CKD dan IKD
Setiap negara mempunyai peraturan tersendiri untuk setiap kendaraan yang akan dijual oleh Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM). Secara global aturan tersebut tertuang dalam Agreement on Subsidies and Countervailing Measures dan Agreement on Trade Related Investment Measures (TRIMs) yang merupakan bagian dari Persetujuan Pembentukan Organisasi Perdagangan Dunia (Agreement Establishing the World Trade Organization), untuk Indonesia peraturan ini merujuk pada keputusan Menteri Perindustrian nomer 275/MPP/KEP/6/1999 dan istilah CBU, CKD atau IKD juga sudah ada dalam peraturan tersebut. Untuk lebih jelasnya tentang ketiga istilah tersebut simak penjelasannya berikut ini.
CBU (Completely Build Up)
Salah satu jenis kendaraan produksi Toyota yang cukup dikenal adalah Toyota Vellfire, kendaraan ini termasuk dalam kategori CBU, sesuai dengan namanya mobil ini di impor dalam bentuk utuh (lengkap) atau Compltely dari negara asalanya yaitu Jepang, di Indonesia sejak 2008 kendaraan ini di impor dan dijual oleh importir umum, namun sejak Maret 2015 Toyota Astra Motor (TAM) selaku ATPM Toyota Indonesia juga mulai memasarkan Vellfire. Jenis kendaraan lain yang termasuk kategori CBUadalah saudara kandung Vellfire yaitu Alphard yang sama-sama didatangkan dari Jepang. Untuk kategori sedan adalah sedan menegah New Camry yang baru saja meluncurkan versi terbaru yang di impor langsung dari Thailand. Jenis Kendaraan lainnya adalah Hilux, Altis, FT 86, Land Cruiser, Nav 1 dan Hi- Ace
Tidak hanya menjadi negara pengimpor, TAM juga melakukan ekspor kendaraan CBU ke 70 negara di kawasan Asia-Pasifik, Amerika Latin, Karibia, Timur Tengah, dan Afrika. Beberapa kendaraan seperti Toyota Fortuner yang selama tahun 2015 ini telah mengekspor dengan jumlah mencapai 8.600 unit, Toyota Vios 7200 unit, Avanza 6.500 unit, Kijang Innova 2.600 unit. Sedangkan ekspor tiga model lainnya yaitu Rush, Agya dan Town Ace/Lite Ace totalnya mencapai 4.000 unit.
CKD (Completely Knock Down)
Istilah CKD adalah kendaraan bermotor dalam keadaan terbongkar menjadi bagian-bagian termasuk perlengkapannya yang memiliki sifat utama kendaraan bermotor yang bersangkutan. Sifat utaman yang dimaksut disini adalah terdiri atas mesin, sasis, transmisi dan gardan. Semua komponen tersebut di rakit di pabrikan lokal sebuah negara, untuk Toyota Indonesia di pabrik yang berada di Karawang. Beberapa contoh mobil Toyota yang masuk dalam kategori CKD adalah Toyota Yaris yang di datangkan dari Thailand dan mobil Toyota lainnya selain yang sudah masuk dalam kategori CBU.
IKD (Incompletely Knocked Down)
Kendaraan bermotor dalam keadaan terurai tidak lengkap (Incompetely Knocked Down/IKD) adalah kendaraan bermotor dalam keadaan terbongkar menjadi bagian-bagian yang tidak lengkap dan tidak memiliki sifat utama kendaraan bermotor yang bersangkutan. IKD hampir sama dengan CKD bedanya komponen yang dimaksud disini adalah dalam keadaan tidak utuh. Beberapa komponen yang tidak utuh ini di produksi oleh negara perakit untuk Toyota Indonesia dalam hal ini adalah PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia.
Untuk contoh kendaraan IKD adalah jenis kendaraan yang sudah di eksport oleh TAM ke berbagai penjuru dunia dalam betuk CBU maupun CKD seperti Fortuner, Toyota Vios , Avanza, Kijang Innova, Rush, Agya dan Town Ace/Lite Ace.
Mobil Hybrid
Inilah Pengertian Mobil Hybrid
On Senin, 27 Januari 2014 Diposkan oleh Tri Laksono Label: Mobil
Mobil hybrid atau hibrida adalah kendaraan yang menggunakan dua jenis teknologi untuk sumber tenaganya. Hal ini biasanya mengacu pada sebuah mobil yang memiliki mesin bensin konvensional serta baterai sebagai sumber tenaga. Salah satu sumber tenaga ini mungkin menjadi sumber daya utama dan yang lainnya berfungsi sebagai cadangan, atau kendaraan mungkin menggunakan satu sumber dalam situasi tertentu dan menggunakan yang lain dalam situasi yang berbeda.
Dua Sumber Daya
Mobil hybrid bekerja dalam berbagai cara. Mobil hybrid yang paling dasar didukung oleh mesin bensin tetapi juga menyimpan charge sebuah bank baterai. Banyak mobil hibrida juga mengisi baterai dengan menggunakan energi regenerasi yang diambil melalui sistem pengereman. Mobil hibrida biasanya akan beralih antara bensin dan tenaga baterai yang diperlukan. Misalnya, ketika adanya permintaan minimal pada mesin, mobil mungkin berhenti menggunakan bensin dan beralih ke tenaga baterai. Beberapa pengemudi mobil hybrid mengatakan bahwa hal itu dapat mengerikan mendengar mesin bensin kendaraan mereka mati saat mereka mengemudi.
Baca juga : Mobil Sedan Corolla
Sejarah
Teknologi ini telah ada sejak mobil diperkenalkan pada abad ke-19, karena sebagian besar kendaraan menggunakan kombinasi sumber energi untuk tenaga. Sebagai contoh, kebanyakan mobil memiliki baterai sebagai sumber daya untuk aksesoris mobil, seperti lampu depan. Pada akhir 1990-an, mobil hybrid dengan kekuatan lebih, mulai dianggap sebagai alternatif yang layak dan populer untuk kendaraan bensin.
Keuntungan
Mobil hybrid dianggap oleh banyak orang menjadi alternatif yang sangat baik untuk kendaraan konvensional karena dapat menghemat bensin. Banyak mobil hybrid memiliki efisiensi bensin dua kali lipat dari model mobil bensin konvesional, yang memberikan penghematan biaya yang signifikan bagi pengguna. Selain itu, mobil hibrida cenderung tidak terlalu memberikan polusi selama penggunaan, karena mereka membakar lebih sedikit bahan bakar dan karena perusahaan yang membangun mereka cenderung sadar pencemaran lingkungan dan membuat upaya untuk membangun kendaraan bersih. Banyak yurisdiksi memberikan pemilik mobil hybrid insentif khusus, seperti keringanan pajak dan izin untuk menggunakan jalur carpool di jalan raya.
Kemajuan Teknologi
Beberapa perusahaan telah melangkah lebih jauh dengan teknologi mobil hybrid dengan membangun mobil yang dapat dipasang untuk mengisi baterai yang dapat kekuasaan kendaraan untuk 150 mil (241 km) atau lebih sebelum perlu untuk beralih ke mesin bensin. Untuk sebagian besar perjalanan pendek, ini memungkinkan mobil untuk hanya menggunakan daya baterai. Banyak perusahaan juga telah mulai mengembangkan mobil hybrid yang menggunakan sumber energi alternatif, seperti mobil hibrida hidrogen, dengan harapan mendorong konsumen untuk beralih ke sumber energi yang lebih berkelanjutan.
On Senin, 27 Januari 2014 Diposkan oleh Tri Laksono Label: Mobil
Mobil hybrid atau hibrida adalah kendaraan yang menggunakan dua jenis teknologi untuk sumber tenaganya. Hal ini biasanya mengacu pada sebuah mobil yang memiliki mesin bensin konvensional serta baterai sebagai sumber tenaga. Salah satu sumber tenaga ini mungkin menjadi sumber daya utama dan yang lainnya berfungsi sebagai cadangan, atau kendaraan mungkin menggunakan satu sumber dalam situasi tertentu dan menggunakan yang lain dalam situasi yang berbeda.
Dua Sumber Daya
Mobil hybrid bekerja dalam berbagai cara. Mobil hybrid yang paling dasar didukung oleh mesin bensin tetapi juga menyimpan charge sebuah bank baterai. Banyak mobil hibrida juga mengisi baterai dengan menggunakan energi regenerasi yang diambil melalui sistem pengereman. Mobil hibrida biasanya akan beralih antara bensin dan tenaga baterai yang diperlukan. Misalnya, ketika adanya permintaan minimal pada mesin, mobil mungkin berhenti menggunakan bensin dan beralih ke tenaga baterai. Beberapa pengemudi mobil hybrid mengatakan bahwa hal itu dapat mengerikan mendengar mesin bensin kendaraan mereka mati saat mereka mengemudi.
Baca juga : Mobil Sedan Corolla
Sejarah
Teknologi ini telah ada sejak mobil diperkenalkan pada abad ke-19, karena sebagian besar kendaraan menggunakan kombinasi sumber energi untuk tenaga. Sebagai contoh, kebanyakan mobil memiliki baterai sebagai sumber daya untuk aksesoris mobil, seperti lampu depan. Pada akhir 1990-an, mobil hybrid dengan kekuatan lebih, mulai dianggap sebagai alternatif yang layak dan populer untuk kendaraan bensin.
Keuntungan
Mobil hybrid dianggap oleh banyak orang menjadi alternatif yang sangat baik untuk kendaraan konvensional karena dapat menghemat bensin. Banyak mobil hybrid memiliki efisiensi bensin dua kali lipat dari model mobil bensin konvesional, yang memberikan penghematan biaya yang signifikan bagi pengguna. Selain itu, mobil hibrida cenderung tidak terlalu memberikan polusi selama penggunaan, karena mereka membakar lebih sedikit bahan bakar dan karena perusahaan yang membangun mereka cenderung sadar pencemaran lingkungan dan membuat upaya untuk membangun kendaraan bersih. Banyak yurisdiksi memberikan pemilik mobil hybrid insentif khusus, seperti keringanan pajak dan izin untuk menggunakan jalur carpool di jalan raya.
Kemajuan Teknologi
Beberapa perusahaan telah melangkah lebih jauh dengan teknologi mobil hybrid dengan membangun mobil yang dapat dipasang untuk mengisi baterai yang dapat kekuasaan kendaraan untuk 150 mil (241 km) atau lebih sebelum perlu untuk beralih ke mesin bensin. Untuk sebagian besar perjalanan pendek, ini memungkinkan mobil untuk hanya menggunakan daya baterai. Banyak perusahaan juga telah mulai mengembangkan mobil hybrid yang menggunakan sumber energi alternatif, seperti mobil hibrida hidrogen, dengan harapan mendorong konsumen untuk beralih ke sumber energi yang lebih berkelanjutan.
Pengertian Otomotif
Pengertian Arti Kata Otomotif
Otomotif adalah ilmu yang mempelajari tentang mesin kendaraan bermotor seperti mobil dan sepeda motor. Otomotif juga memiliki berbagai disiplin ilmu yang lebih spesifik tentang komponen dari sistem yang terkandung dalam kendaraan bermotor.
Dalam arti lain, juga ilmu mesin untuk kendaraan bermotor, seperti mobil dan sepeda motor. Terkait dengan dua utama seperti antara lain tentang Accu, baterai, ban, mesin, jok, dll.
Ini akan menyenangkan jika kita bisa mengendarai kendaraan dengan model yang kita sukai. Saat ini, ada berbagai model mobil yang bisa menjadi pilihan konsumen. Konsumen dimanjakan dengan banyak pilihan yang tersedia.
Otomotif adalah ilmu yang mempelajari tentang mesin kendaraan bermotor seperti mobil dan sepeda motor. Otomotif juga memiliki berbagai disiplin ilmu yang lebih spesifik tentang komponen dari sistem yang terkandung dalam kendaraan bermotor.
Dalam arti lain, juga ilmu mesin untuk kendaraan bermotor, seperti mobil dan sepeda motor. Terkait dengan dua utama seperti antara lain tentang Accu, baterai, ban, mesin, jok, dll.
Ini akan menyenangkan jika kita bisa mengendarai kendaraan dengan model yang kita sukai. Saat ini, ada berbagai model mobil yang bisa menjadi pilihan konsumen. Konsumen dimanjakan dengan banyak pilihan yang tersedia.
Langganan:
Postingan (Atom)